Prof. Agus Surono: Jangan Biarkan Satu Institusi Menjadi 'Superbodi' dalam Penegakan Hukum

    Prof. Agus Surono: Jangan Biarkan Satu Institusi Menjadi 'Superbodi' dalam Penegakan Hukum

    JAKARTA  - Guru Besar Hukum Universitas Pancasila, Prof. Agus Surono, menekankan pentingnya pemahaman tentang kewenangan setiap institusi dalam sistem hukum Indonesia. Hal ini disampaikan Agus dalam sebuah diskusi yang bertajuk "Dominus Litis dalam RUU KUHAP: Penegakan Hukum atau Absolutisme Kekuasaan IDP LP" pada Kamis (27/2).

    Dalam kesempatan itu, Agus menjelaskan tentang asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP yang berpotensi memperluas kewenangan Kejaksaan dalam proses perkara pidana. Ia menegaskan bahwa tidak seharusnya ada satu institusi yang menjadi "superbodi" yang tidak dapat diawasi oleh pihak lain.

    Menurut Agus, dalam beberapa kasus, perlu mengacu kembali pada prinsip dasar hukum yang menjadi dasar sistem peradilan. Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman peran jaksa dalam penuntutan serta pelaksanaan keputusan pengadilan yang sudah inkrah.

    "Tak semua kewenangan harus dikuasai oleh satu institusi. Yang lebih penting adalah memahami batas kewenangan masing-masing institusi dan menjaga keseimbangan dalam sistem hukum kita, " ujarnya Jumat (28/2/2025).

    Agus juga mengungkapkan bahwa tidak semua ketentuan dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana (UU KUHAP) perlu dilakukan perubahan. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya memperluas praperadilan sebagai langkah perlindungan bagi korban, tetapi juga menekankan bahwa hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk hak-hak korban dan terdakwa.

    "Dalam memperluas praperadilan, harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk hak-hak korban dan terdakwa, " tegas Agus. (MIR)

    agus surono dominus litis universitas pancasila
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Fungsi dan Wewenang DPR RI

    Artikel Berikutnya

    Raymond Chin: Indonesia Tidak Baik-baik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Jelang Hari Raya Galungan, Babinsa Koramil Banjarangkan Gencarkan Komsos untuk Perkuat Kamtibmas di Tengah Masyarakat
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Jamur "Zombie" Pengendali Laba-laba Ditemukan di Reruntuhan Kastil Irlandia

    Ikuti Kami