SURABAYA - Jajaran TNI Angkatan Laut melaksanakan konsolidasi dalam gelar Apel Komandan Satuan (AKS) yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Apel Komando Satuan (AKS) yang berlangsung di Akademi Angkatan Laut, Bumi Moro, Surabaya ini dilaksanakan selama tiga hari mulai (26 - 28/2022) dengan mengambil tema “Dilandasi Trisila TNI Angkatan Laut Kita Wujudkan Jalesveva Jayamahe”.
Kasal mengatakan bahwa AKS merupakan media komunikasi yang sangat baik dan strategis dalam pembinaan TNI Angkatan Laut.
Melalui forum yang dihadiri secara langsung seluruh Komandan satuan dalam jajaran TNI Angkatan Laut ini, pemimpin dapat menyampaikan kebijakan dan arahan secara langsung, sehingga dapat dipahami dan diteruskan kepada prajurit yang paling bawah.
”Dengan AKS, pemimpin dapat menerima masukan satuan bawah secara langsung terkait permasalahan yang dialami, sehingga akan ditemukan jalan pemecahannya.
Melalui AKS pula, dapat dilaksanakan pertukaran ide, gagasan dan pemikiran antar bagian, sehingga tercipta saling pengertian dan saling percaya, dan kita dapat terhindar dari ego sektoral yang mengedepankan kepentingan masing-masing, ” ujar Laksamana Yudo.
Kegiatan apel seluruh Komandan dijajaran TNI AL ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap kebijakan - kebijakan pemimpin TNI AL dalam pembinaan dan pembangunan kekuatan untuk pelaksanaan tugas yang diemban para Komandan Satuan dilapangan.
Kegiatan AKS dapat memperkuat semangat persatuan serta meningkatkan kesadaran bahwa tanggung jawab yang dipikul bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk prajurit, organisasi, bangsa dan negara.
Dipilihnya Akademi Angkatan Laut sebagai lokasi AKS, dengan harapan para peserta AKS dapat kembali mengingat dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam Hree Dharma Shanty yang berarti malu berbuat tercela.
Hanya dengan malu berbuat cela, kita akan terhindar dari pikiran, ucapan dan perbuatan yang menghancurkan harkat, martabat dan kehormatan diri sendiri maupun organisasi.
Sebaliknya, semua akan selalu terdorong untuk beperilaku yang terbaik, termasuk dalam menjalankan amanah sebagai Prajurit Jalasena Samudera.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal berpesan agar para Komandan satuan yang merupakan panutan, harapan, tumpuan serta andalan tempat bergantung dan berlindung anak buah untuk memperlakukan anak buah layaknya anak-anak sendiri, niscaya mereka akan mengikuti sampai ke liang lahat. "Jangan hancurkan kepercayaan mereka, " tegas Kasal.
Selain itu, Kasal menekankan bahwa Komandan Satuan harus mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan satuan maupun TNI AL dengan membuat perubahan positif yang nyata, berjuang untuk kesejahteraan prajurit serta menyelesaikan berbagai bentuk permasalahan yang terjadi dilapangan sehingga tidak mewariskan permasalahan kepada penggantinya.
Pada gelar AKS tersebut pula, orang nomor satu dilingkungan TNI AL menyampaikan arahannya terkait berbagai bidang diantaranya pengawasan, perencanaan dan anggaran, intelijen maritim, operasi dan latihan, personel, logistik, potensi maritim, hukum, Kesehatan, pendidikan serta kemarkasan.
Disamping itu para Komandan Satuan juga menerima paparan mengenai profil koperasi TNI AL (Inkopal) dari Kainkopal Laksda TNI Joko Sutrisno, profil Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum) dari Kayasbhum Letjen TNI Mar (Purn) RM Trusono dan profil Yayasan Nala oleh Ketua Yayasan Nala Laksda TNI (Purn) B. Ken Tri Basuki.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
AKS tahun 2022 ini diikuti 496 peserta terdiri dari para pimpinan struktural TNI AL yakni Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Danlantamal, para Danpasmar, para Danlanal, para Komandan KRI, perwakilan Asisten tiap Kotama, serta para Komandan Satuan di lingkungan Komando Latihan, Marinir, Pusat Pendidikan dan Penerbang TNI AL.
Dan Kegiatan ini juga diikuti oleh personel TNI AL yang menduduki jabatan non struktural diluar kedinasanan TNI AL seperti Bakamla, BIN, BNPP, BNPT, BSSN, Kejagung Kemenko Polhukkam, Kemhan, Setneg, Lemhannas RI, Mabes TNI, Mahkamah Agung dan Wantanas. (Dispenal)